MBC. Maraknya perkelahian antara oknum Polri dan Oknum TNI yang menggunakan senjata dan aset milik negara, telah mencoreng wajah aparat kita.
Sejak kasus penyerangan sekelompok anggota Kopassus ke Lapas Cebongan yang brutal, hingga rentetan kebrutalan lain yang berpuncak pada saling tembak antara Brimob dan Tentara di Batam kemarin seharusnya menjadi bahan evaluasi besar terhadap dua institusi itu.
"Mengapa harus menjadi bahan evaluasi? Karena meski yang berkelahi hanya para oknum, namun dampak dari peristiwa itu telah menyebabkan masyarakat ketakutan," jelas pemerhati tindak kejahatan dari Indonesia Crime Analsyt Forum (ICAF), Mustofa B. Nahrawardaya pagi ini.
Oleh karenanya, perlu langkah-langkah cepat dan tepat guna mengatasi persoalan aksi saling serang yang faktanya telah mengorbankan nyawa dan harta benda bahkan aset milik negara.
"Perkelahian demi perkelahian hanya menghabiskan tenaga dan biaya bangsa ini. Karena mereka para aparat ini seharusnya menjadi pelindung dan pengayom masyarakat," tandasnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA