Ratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumatera Utara berunjuk rasa di Bundaran Majestik, Jalan Gatot Subroto, Medan. Mereka mengecam kenaikan BBM oleh Presiden Jokowi dan menyebutkan kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut akan semakin menyengsarakan rakyat. Menurut massa HTI, kenaikan ini karena adanya intervensi dan pesanan dari pihak asing.
"Segala kekayaan alam yang ada di bumi ibu pertiwi ini digunakan untuk mensejahterakan rakyat, bukan untuk mensejahterakan kelompok-kelompok yang berpihak kepada kapitalis. Ingat, Allah tidak tidur," teriak mereka dengan di ikuti ucapan takbir setelah ucapan itu di lafazkan koordinator orator, Rabu (19/11/2014).
Lebih lanjut sang orator menyampaikan padangannya dengan mengutip sebuah hadis nabi. Isi dari hadis tersebut berbunyi, kekayaan alam dipergunakan untuk mensejahterakan rakyat. Jika pemerintah tidak mensyukuri nikmat yang diberikan Allah, niscaya akan datang bala kepada negeri tersebut.
"Demi Alah SWT, jika kekayaan alam ini tidak dikelola dengan baik untuk kepentingan rakyat, sampai kapan pun negeri ini tidak mendapatkan kesejahteraan. Karena pemimpinnya sudah khufur nikmat," ucap salah seorang orator lainnya.
Menurut massa HTI, hanya dengan Daulah Khilafah lah bangsa ini akan sejahtera, perekonomian berjalan baik dan pemerintahan tidak bisa di intervensi.[rgu]
KOMENTAR ANDA