post image
KOMENTAR
Dampak dari kenaikan harga BBM yang baru dinaikkan Pemerintah 20 jam yang lalu mulai terasa.

Hal itu yang saat ini dialami Irham Maulana, juru foto dan video shooting acara pernikahan di Stabat, Langkat. Menurut Irham, baru beberapa jam keputusan pemerintah menetapkan harga BBM yang baru, dia sudah terdampak imbasnya.

"Siang ini tadi, sudah dua klien membatalkan pesanan. Satu di Pasar Sepuluh dan Tanjung Pura. Alasan mereka apalagi kalau bukan penghematan dan menekan pengeluaran pada saat resepsi pernikahan," ujar owner Irham Studio Langkat ini kepada MedanBagus.Com, Selasa (18/11).

Padahal, lanjut Irham, ongkos jasa pembuatan video resepsi itu masih pada ketetapan harga yang beberapa hari lalu sudah disepakati.

"Padahal kita baru berencana menyesuaikan kenaikan tarif jasa kita dengan kenaikan harga BBM malam ini. Tapi klien itu rupanya sudah membuat perhitungan sendiri untuk acara hari H. Ya Akhirnya hilang dua proyek, dalam satu hari ini." tambah dia.

Irham yang sudah membuka jasa layanan video shooting ini  sejak 10 tahun belakangan tentu sudah pernah merasakan dampak kenaikan BBM.

"Di zaman SBY sudah dua kali kita rasakan imbas kenaikan BBM, kita membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk kembali ke ritme kerja. Kenaikan kita perhitungkan dari kertas cetak, ongkos transportasi. Umpanya BBM naik 10 persen, ya kita ikuti kenaikan harga jasa dengan 10 persen juga," tandas dia. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas