post image
KOMENTAR
Pernyataan mengejutkan datang dari Anggota DPRD Medan Komisi D, dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Maruli Tua Tarigan yang mengakui dirinya sebagai pemain Izin Mendirikan Bangunan (IMB)  dan Tower di Kota Medan dan Sumatera Utara. Tak tanggung-tanggung pengakuan ini diungkapkan dalam rapat resmi Komisi D DPRD Medan  saat melakukan kunjungan ke Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan terkait Evaluasi realisasi APBD TA 2014, Selasa (18/11/2014) sore.

"Saya pernah mengurus Tower dan IMB, kita ingin tahu soal IMB ini karena kita ini pemain IMB di Sumatera Utara, jadi kalau masalah IMB saya paham," jelas Anggota DPRD Medan Maruli Tua Tarigan.

Pengakuan ini sontak membuat muka sejumlah anggota DPRD Medan Komisi D yang hadir di ruangan terlihat kikuk. Beberapa staf Dinas TRTB juga terlihat saling berbisik. Namun saat ada salah seorang yang melontarkan kata 'Mafia IMB', Maruli menyanggahnya.

"Bukan-bukan mafia kita hanya mengurus dan mendistribusikannya ke anggota," paparnya disahuti riuh peserta rapat.

Dalam rapat pembahasan yang dipimpin Ketua Komisi D DPRD Medan, Ahmad Arief, Maruli Tua Tarigan juga tak segan menyebut soal pengurusan IMB di Dinas TRTB Kota Medan dimana ia juga sering melakukan pengurusan sebelum menjadi anggota dewan.

"Kita juga orang lapangan dan Soal IMB ini kita tahu semua," sambungnya seraya menerangkan soal potensi capaian Pendapatan Asi Daerah (PAD) dari sektor ini.

Dalam pertemuan tersebut, Maruli mengharapkan IMB ini bisa dimaksimalkan.

"Kita ingin IMB ini bisa dimaksimalkan menjadi PAD. Kita tahu dalam pengurusan IMB ini banyak pemainnya dari mulai oknum kepling dan oknum di Kecamatan," urai Maruli.

Takut fokus pembahasan rapat melebar, Ketua Komisi DPRD Kota Medan meminta anggota DPRD Medan fokus bertanya agar tidak melenceng dari substansi pembahasan.

"Saya meminta kita fokus dalam menyampaikan pertanyaan," sela Arief dalam pertemuan yang dihadiri sejumlah anggota DPRD Medan dari Komisi D diantaranya, Sabar Syamsurya Sitepu,

Sahat B Simbolon, Dame Duma Hutagalung, Paul Mei Anton Simanjuntak, Ilhamsyah, Muhammad Nasir, Abdul Rani serta Maruli Tua Tarigan.

Sementara itu, Kepala Dinas TRTB Kota Medan Syampurno Pohan mengatakan pihaknya mengingatkan anggotanya tidak main-main terkait pelayanan kepada masyarakat.

"TRTB Sudah berubah, kita minta anggota untuk tidak main-main, efisien dalam bekerja," pungkasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel