
Dalam periode akhir tahun anggaran yang tersisa tinggal satu setengah bulan lagi kata Sekda, sering terjadi miskomunikasi, rasa panik serta gesekan-gesekan sesama pegawai. Kondisi itu tentunya dapat mengganggu penyelesaian program kerja yang telah ditetapkan. Untuk itu seluruh SKPD harus memanfaatkan waktu yang tersisa mengimplementasikan pencapaian sasaran pembangunan kota untuk tahun 2014.
"Kita harus sudah menguasai arah, alur serta target yang telah ditetapkan. Tidak ada alasan untuk tidak menyelesaikan seluruh program kerja SKPD dengan tepat sasaran, terukur dan tepat waktu, termasuk yang telah ditampung dalam P.APBD Tahun Anggaran 2014," kata Sekda.
Selanjutnya mantan kepala Bappeda Kota Medan ini mengingatkan, seluruh jajaran SKPD dan pegawai harus mampu menerapkan birokrasi yang baik, teratur dan efektif sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini penting dilakukan guna mengantisipasi munculnya masalah serta membangun kepercayaan terhadap tuntutan pelayanan umum dan kepuasan masyarakat semakin optimal.
"Tantangan pembangunan kota selalu ada. Namun tidak boleh lari dan harus tetap konsisten dan mengelolanya dengan penuh tanggung jawab. Sebab, target kinerja yang ditetapkan dalam RKPD Tahun Anggaran 2014, baik secara makro maupun mikro harus dapat dicapat sehingga tidak menjadi beban dalam Tahun Anggaran 2015," pungkas Syaiful.[rgu]
KOMENTAR ANDA