Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengklaim umat muslim lebih dulu ada di benua Amerika. Hal itu dibuktikan dari buku catatan Christoper Columbus yang mengatakan, saat pelaut asal Genoa, Italia itu mendarat di Amerika dia melihat bangunan berkubah yang biasa dimiliki arsitektur muslim di sebuah bukit yang hari ini bernama Kuba.
Seperti yang dilansir BBC, Erdogan yang menghadiri Konferensi Pemimpin Muslim Amerika Latin di Istanbul itu juga menambahkan, tiga ratus tahun sebelum pendaratan Colombus, umat muslim sudah lebih dulu tiba di sana.
"Pelaut Muslim tiba di Amerika tahun 1178,” katanya seperti dikutip dari BBC.
Columbus selama ini disebut sebagai pelaut Barat yang pertama kali menemukan Amerika dalam perjalanan menuju Timur. Tidak seperti pelaut Eropa sebelumnya yang berlayar ke arah Timur, Columbus memilih berlayar ke Barat dan tiba di Kuba pada 1492.
Namun sejauh ini pula diyakini tidak ada bangunan dari peradaban Muslim yang ditemukan di Kuba sebelum Columbus tiba.
Manusia pertama yang tiba di Amerika, sejarah konvensional, diperkirakan berasal dari Asia. Mereka melintasi Selat Bering sekitar 150 ribu tahun lalu. Adapun orang-orang Eropa pertama yang sampai di Amerika Utara adalah bangsa Norse, sekitar 500 tahun sebelum 1492. [hta]
KOMENTAR ANDA