post image
KOMENTAR
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dinilai mematahkan janji-janjinya semasa kampanye dengan rencana kenaikan harga BBM.

"Sangat disayangkan, karena janji dan emosi Jokowi-JK saat kampanye dan Debat Capres-Cawapres akan memberantas mafia BBM seketika lenyap dan dilupakan," kata tokoh Jaringan Negarawan Indonesia, Johan O Silalahi dalam rilisnya (Sabtu, 15/11).

Ia juga menilai, pemerintah Jokowi-JK terlihat tidak melakukan upaya untuk melakukan efisiensi dan efektifitas produksi, distribusi, serta tata niaga migas yang sarat dengan masalah dan potensi korupsi.

"Sebagai pendukung Jokowi-JK sejak dulu kala, Saya sangat kecewa dan prihatin dengan berbagai langkah awal dan kebijakan yang salah dari Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla," tandasnya. [hta/rmol]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa