Wakil Ketua DPRD Medan Burhanuddin Sitepu meminta Walikota Medan Dzulmi Eldin dalam hal ini Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) segara menyelesaikan persoalan Pasar Induk Tuntungan. Sehingga pasar yang dibangun dengan menggunakan anggaran lebih kurang Rp59 miliar yang terletak di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan berkapasitas 750 kios tersebut dapat segera dimanfaatkan oleh pedagang.
Menurut Burhanuddin persoalan belum adanya pasokan listrik, sehingga menjadi kendala pengoperasiannya, itu harus menjadi Pekerjaan Rumah (PR) dinas terkait. Karena listrik merupakan alat yang paling vital.
"Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemko-red) Medan melalui Dinas Perkim harus jeput bola, jangan hanya menunggu yang tidak kunjung pasti," sebut Burhanuddin, Sabtu (15/11/2014).
Apalagi, lanjutnya, Walikota Medan telah berjanji di akhir tahun 2014 ini pasar Induk tersebut akan diresmikan pemakaiannya. Dan ini harus benar-benar diwujudkan. "Pemko jangan hanya sebatas janji akan meresmikan pemakaian pasar Induk Tuntungan tersebut, tapi harus disikapi secara bijaksana, jangan hanya sebatas ucapan, yang akhirnya membuat masyarakat kecewa," tandasnya.
"Artinya jika gedung sudah rampung, namun tidak segera dipakai akan terjadi penyusutan nilai, akan terjadi kerusakan disana sini, sehingga butuh biaya untuk memperbaikinya kembali," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA