Penanganan pengungsi erupsi Gunung Sinabung dan pembangunan relokasi terus dikerjakan hingga saat ini. 600 personil TNI dikerahkan membangun jalan dan lahan relokasi."Pembangunan pondasi rumah di lahan relokasi sudah dimulai sejak Kamis (13/11/2014) lalu," demikian disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (15/11/2014).
Data lain yang disampaikannya menyangkut perkembangan pembangunan di lahan relokasi bagi pengungsi Sinabung antara lain:
1. Jalan utama 2,7 Km dimana perbaikan Jalan 2400 meter dan rencana target pada 14 November sudah dimulai pembentukan badan jalan 300 meter dan pemadatan mencapai 2100 meter.
2. Jalan 0,7 Km Pelebaran badan jalan 100% , perbaikan dan pemadatan badan jalan mencapai 500 M.
3. Jalan Alternatif distribusi log melalui desa Lauriman panjang 2 Km (Non Program Karya Bhakti TNI). Pengupasan lapisan atas 100% dan perbaikan, pemotongan ketinggian kurangi ketinggian, penimb.unan 4 lokasi yang rawan selip dengan dolomit dan Sirtu mencapai 15 persen.
4. Jalan utama 3,8 Km + 2 Km (5,8 Km) menuju areal relokasi pemotongan pohon dan pencabutan akar mencapai 3700 meter , Pengupasan & pembentukan badan jalan 1000 M , Rencana Target 14/11/14 lanjutan Pengupasan dan pembentukan badan jalan 300 M.
5 Akses Jalan dalam pemukiman 7 Desa belum tembus, baru 1 Desa Bekerah( tempat peletakan batu pertama) karena menunggu site plan dari Kementerian PU dan PERA dan koordinasi dengan PT Kastil Kencana.
6. Pembangunan rumah relokasi tahap I 50 unit sbb : tahap pemasangan fondasi 5 unit dan Rencana Target 14/11/14 ukur dan pasang pondasi 10 unit lainnya.[rgu]
.jpg)
KOMENTAR ANDA