Kabut cukup tebal menyelimuti Kota Medan pagi ini, Kamis (13/11/2014). Namun pihak BMKG menyatakan, kabut tebal tersebut berasal dari awan yang muncul akibat pemanasan yang terjadi disekeliling kota Medan sehingga memicu awan rendah.
"Ini murni awan dan bukan berasal dari asap," kata Staff BMKG Wilayah I Medan, Nora Sinaga.
Ia menyebutkan, berdasarkan pantauan jumlah titik api hingga Rabu (12/11/2014) sore kemarin, terpantau berjumlah 8 titik. Satu titik terpantau berada di wilayah Sumatera Utara yakni di Kabupaten Labuhan Batu.
"Yang terbanyak masih di Sumatera Selatan dan Bengkulu," ungkapnya.
Sebelumnya BNPB menyampaikan hingga akhir tahun ini sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi diguyur hujan yang disertai angin puting beliung. Untuk itu, masyarakat diminta untuk waspada.[rgu]
KOMENTAR ANDA