post image
KOMENTAR
Belasan pedagang yang berjualan didepan gedung DPRD Medan mengaku merugi hingga Rp 3,8 juta. Sebab, barang dagangan mereka habis diambil oleh para pengunjuk rasa menolak kenaikan BBM yang menamakan diri Rakyat Sumut Bergerak.

Para pengunjuk rasa menurut mereka (pedagang) langsung berebut mengambil dagangan mereka atas suruhan beberapa anggota dewan yang menemui pengunjuk rasa dan mengaku akan mentraktir dagangan tersebut. Namun setelah aksi tersebut selesai, para anggota dewan tersebut tidak bersedia membayar tagihan atas dagangan mereka.

"Ada 8 orang kami yang jualan disini bang, semua habis jualan kami," kata Roma salah seorang pedagang, Senin (10/11/2014).

Para pedagang asongan ini menuturkan, jumlah total dagangan mereka yang habis mencapai Rp 3,8 juta. Namun, para anggota dewan tersebut menurutnya hanya membayar sebesar Rp 1 juta.

"Mana cukup ini bang untuk 8 pedagang," ketus Roma.

Pantauan dilokasi, para anggoa dewan yang menemui para pengunjuk rasa yakni Hj Umi Kalsum dari PDI Perjuangan, Irsal Fikri dari PPP, Bahrumsyah dari PAN, dan Ratna Hanura dari Hanura. Namun tidak diketahui siapa diantara mereka yang menginstruksikan agar para pengunjuk rasa mengambil dagangan para pedagang asongan tersebut.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel