post image
KOMENTAR
Direktur Utama PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero), Nur Pamudji menyatakan bahwa PLN akan mendapat pasokan listrik sebesar 300 Megawatt dari Inalum. Pasokan tersebut nantinya diperuntukkan untuk pelanggan baru seperti industri dan restauran.

Pernyataan Dirut PLN itu mendapat protes dari serikat pekerja Inalum di Sumatera Utara.  

"Ini sudah melanggar janji dan tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat
Sumut," kata Ketua Serikat Pekerja Inalum, Ridwan dalam keterangan tertulis, Senin (10/11).

Hari ini, kembali SP Inalum melakukan dialog dengan para stakeholders. Ridwan menyampaikan, ada beberapa butir mosi utama yang dihasilkan dalam dialog tersebut. Di antaranya mendukung rencana manajemen untuk Inalum beroperasi secara penuh sesuai rencana kerja perusahaan.

Kedua, menolak rencana pemerintah supaya Inalum memberikan tambahan listrik sebesar 210 MW.

Pihaknya juga menyayangkan pernyataan dirut PLN yang akan memberikan listrik dari Inalum untuk pelanggan industri dan perhotelan. Pemerintah diharapkannya dapat meninjau ulang tentang untung rugi dari keputusan ini yang dampaknya cenderung pada kelangsungan operasi Inalum khususnya dan mitra kerja serta masyarakat sekitar.

"Bangsa ini harus melihat ke depan, jangan hanya mementingkan kepentingan
kelompok saja, harus dipikirkan kepentingan rakyat Sumut," tegas Ridwan.

Di samping itu, Ridwan menambahkan, sudah lebih dari 10 tahun masalah krisis listrik
terjadi di Sumut tapi usaha nyata dari PLN mengatasi hal ini terkesan tidak serius.[hta/rmol]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas