Pihak Komnas HAM dengan serius mengusut dua kasus teror yang dialami tokoh reformasi Amien Rais.
Kedua kasus itu adalah ruwatan yang dilakukan sekelompok orang di kediaman Amien dua pekan lalu. Teror kedua adalah penembakan rumah Amien Rais beberapa hari lalu.
Hal ini disampaikan anggota Komnas HAM. Manager Nasution, dalam pembicaraan dengan Kantor Berita Politik Rakyat Merdeka Online.
Dua pekan lalu ada peristiwa ruwatan di depan rumah Pak Amien Rais yang menggunakan simbol kultural. Tetapi simbol kultural yang digunakan itu terkesan dan dibaca oleh publik sebagai syiar teror dan ketakutan. Isinya adalah pesan-pesan teror,” ujar Manager Nasution.
"Teman-teman di sini sudah melaporkan ruwatan itu ke polisi. Komnas HAM mau menanyakan dan memastikan bahwa diproses polisi,” sambungnya.
Untuk kasus penembakan rumah Amien Rais, Manager mengatakan dirinya sudah bertemu dan meminta keterangan dari Amien Rais, Sabtu malam kemarin (7/11) sekitar pukul 21.00 sampai 23.00 WIB. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA