MBC. Usai dihajar massa, Herman (30), pelaku pencurian kaca spion mobil milik J (inisial) menghiba di depan polisi yang mengamankannya.
Sambil menahan sakit dan meringis, Herman mengaku melakukan pencurian itu untuk membeli obat sakitnya.
Kepada petugas di Polsek Medan Baru, warga Sunggal yang gagal melempangkan niatnya karena keberanian korban yang mengejar dan menabrak sepeda motornya itu mengaku telah lama mengidap virus HIV.
"Aku kena penyakit HIV bang dan mencuri untuk buat beli obat," katanya sambil meringis, Sabtu (8/11).
Sementara, Kanit Reksrim Polsek Medan Baru, Iptu Oscar S Setjo kepada MedanBagus.Com mengiahkan kronologis pengamanan kepada pencuri yang jadi bulanbulanan massa itu.
Dikatakan Oscar, kejadian ini bermula saat korban J bersama keluarganya hendak pulang kerumah usai dari Hotel Camridge menghadiri acara.
Saat berada di simpang lampu merah Jalan Gajah Mada, tepatnya di depan hotel Aceh House, mobil korban dipepet dua pelaku yang menggunakan sepeda motor Mega Pro BK 6403 AED.
Pelaku langsung mengeluarkan pisau dan langsung mencongkel kaca spion kanan mobil korban. Korban yang melihat pelaku hendak lari membawa barang curiannya, langsung mengejar Herman dan menabrakkan mobilnya ke sepeda motor pelaku.
Warga yang melihat langsung menangkap pelaku yang sudah terpental dari sepeda motor dan menghajarnya hingga babak belur.
Beruntung, personil reskrim Polsek Medan Baru yang mendengar peristiwa itu langsung turun ke lokasi dan mengamankan pelaku.
Sementara, rekan sejawat Herman, berhasil meloloskan diri saat Herman dikepung dan dihajar warga. [hta]
KOMENTAR ANDA