Sungguh fantastis fasilitas yang diterima tiap anggota DPRD Medan baik priode sebelumnya maupun priode tahun ini. Pasalnya tiap anggota DPRD Medan, mendapatkan keistimewaan seperti di sediakan mobil dinas lengkap dengan supirnya, tunjangan jabatan, tempat tinggal, kesehatan hingga Pin berlogo DPRD Medan. Terkait Pin berlogo DPRD Medan yang sudah diterima hampir seluruh anggota DPRD Medan, staf Pejabat Pembuat Teknis Kerja (PPTK) DPRD Medan, Nurita mengatakan, tiap anggota dewan menerima satu buah Pin emas kadar 10 gram emas murni, dengan total hampir Rp6 juta untuk tiap orangnya. Sementara penganggarannya sendiri diambil dari RAPBD 2015 yang sudah di sah kan pada priode sebelumnya.
"Yang kita sediakan ada 55 buah Pin. 50 buah untuk anggota dewan, yang lima lagi untuk cadangan mana tau ada anggota dewan yang di PAW," ungkapnya kepada medanbagus.com, Kamis (6/11/2014), seraya mengatakan jika masa jabatan dewan habis ataupun PAW, Pin tersebut harus dikembalikan.
Lebih lanjut awak media mencoba meminta staf PPTK menunjukkan daftar fasilitas apa saja yang diajukan PPTK untuk diberikan kepada anggota dewan, Nurita menolak memberikannya, meskipun permintaan ini mengacu pada Undang Undang Keterbukaan Informasi Publik.
"Untuk menunjukkan itu gak bisa sembarangan, harus ada persetujuan dari pimpinan. Karena itu menyangkut anggaran," kilahnya.
Diwaktu yang sama, staf perlengkapan Sekretaritan DPRD Medan Zulfikar mengaku, dari lima puluh anggota dewan, hanya sembilan orang yang belum mengambil jatah Pin emas.
Pendistribusian Pin ini pun harus melalui mekanisme yang berlaku, seperti serah terima yang ditanda tangani langsung oleh si penerima. Karena menurut Zulfikar, ini menyangkut aset negara yang tidak bisa diberikan secara sembarangan.
"Yang belum mengambil Pin ke bagian perlengkapan Hendra DS dan Landen Marbun dari Fraksi Hanura, Daniel Pinem dan Hasyim dari Fraksi PDIP, Sabar Syamsurya Sitepu dari Fraksi Golkar, Jumadi dari Fraksi PKS, dan Herri Zulkarnain, Hendrik Halomoan Sitompul dan Parlaungan Simangunsong dari Fraksi Demokrat," papar Zulfikar.[rgu]
KOMENTAR ANDA