Biaya pengelolaan minyak mentah hingga menjadi bahan bakar minyak (BBM) hendaknya dibuka ke publik sebelum harga BBM bersubsidi dinaikkan.
Begitu kata anggota fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta (Kamis, 6/11).
"Sampai saat ini belum jelas berapa biaya yang dikeluarkan dari mulai eksplorasi sampai harga jual ke rakyat," katanya.
Rieke mengingatkan bahwa meski telah memberikan subsidi, pemerintah tetap mendapat untung dari penjualan BBM bersubsidi. Namun sayang, hal itu tidak pernah diungkap ke publik dan pemerintah selalu mengklaim mengalami kebocoran APBN akibat subsidi BBM.
"Berapa sih keuntungannya? Ingat, walau disubsidi, rakyat tidak dapat gratis. Rakyat itu beli," tegas Rieke.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA