MBC. Proyek pengadaan jaringan internet di gedung DPRD Medan terkesan asal-asalan. Pasalnya untuk mengakses salah satu situs membutuhkan waktu puluhan menit. Apalagi unutk mengirim file berupa foto maupun video, para pengguna harus menyisakan waktu hampir satu jam. Hal tersebut terungkap dari salah seorang jurnalis yang berada di ruang press room Lt III, gedung DPRD Medan jalan Kapten Maulana Lubis, Kamis (6/11/2014).
"Masak untuk mengirim gambar saja sulit. Jadi untuk apa dipasang jaringan internet, kalau kita sulit menggunakannya," kata seorang jurnalis yang meminta namanya tidak disebutkan.
Sementara itu Kabag Umum Sekretariatan DPRD Medan, Andi Syukur Harahap ketika dikonfirmasi mengaku, memang saat ini pihaknya tengah melakukan uji coba sekaligus evaluasi jaringan internet yang baru terpasang tersebut. Sedangkan kecepatan yang diminta pihaknya adalah 5 MBPS.
"Kita juga akan melihat ruangan-ruangan mana yang tidak begitu membutuhkan, lalu akan dilakukan perbaikan. Dan bukan tidak mungkin penambahan titik hot spotnya," jelasnya.
Untuk diketahui, gedung DPRD Medan terdiri dari delapan lantai. Dari keseluruhannya, hanya enam lantai saja yang digunakan sebagai ruang kerja, dan sisanya untuk tempat parkir. Sementara hot spot jaringan internet terletak pada lantai satu hingga lantai enam, yang memiliki 48 titik hot spot. Sementara pada lokasi pemasangan hot spot itu ditempatkan di tiap koridor. Namun sangat disayangkan, fasilitas yang berbiaya Rp760 juta ini belum bisa dimanfaatkan secara maksimal, sehingga anggaran negara yang digelontorkan untuk jaringan ini menjadi sia-sia.[rgu]
KOMENTAR ANDA