post image
KOMENTAR
Di saat beberapa wilayah di Indonesia masih mengalami kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan, di Kota Solok dan Kabupaten Solok terlanda banjir pada Jumat (31/10/2014). Hujan deras yang turun beberapa hari menyebabkan Sungai/Batang Air Lembang Tanjung Harapan meluap. Sebanyak 2.824 rumah terendam banjir setinggi 50 - 100 cm, yaitu di Kota 820 rumah di Kota Solok dan 2.004 rumah di Kabupaten Solok.

Di Kota Solok banjir melanda 6 nagari di 2 kecamatan menyebabkan 3.591 jiwa terdampak. Di Kecamatan Lubuk Sikarah banjir tersebar di 5 nagari yaitu Nagari KTK (384 rumah), Nagari Sembilan Korem (311 rumah), Nagari Sinata (70 rumah), Nagari Aro (42 rumah), dan Nagari Simpang (13 rumah), sedangkan banjir di Kecamatan Tanjung Harapan melanda Nagari Koto Panjang (391 rumah).

Di Kab Solok banjir melanda 3 desa di 2 kecamatan sehingga 1.304 rumah terendam dan 3.755 jiwa terdampak. Di Kec Kubung banjir terjadi di Nagari Salayo (1.004 rumah) dan Nagari Koto Baru (300 rumah), sedangkan di kec Bukit Sundi ada di Nagari Muaro Paneh (700 rumah).

Penanganan darurat masih dilakukan. BPBD Kab Solok dan BPBD Kota Solok bersama TNI, Polri, SKPD dan masyarakat melakukan evakuasi korban banjir dengan 6 perahu karet. BPBD Prov Sumbar mengirimkan bantuan logistik dan peralatan untuk membantu BPBD. Bantuan makanan siap saji dibagikan ke masyarakat.

"Pendataan masih terus dilakukan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Masyarakat sebagian Sumatera, Kalimantan dan Jawa dihimbau untuk waspadai banjir dan puting beliung. Beberapa wilayah sudah memasuki musim hujan dan pancaroba.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel