Politisi PDI Perjuangan, Aria Bima menegaskan, gerakan mosi tak percaya yang dilayangkan kubu Koalisi Indonesia Hebat dengan membentuk pimpinan tandingan bukanlah upaya untuk menjegal kinerja PDR.
"Ini harus dilihat sebagai movement politik, kita sedang melakukan perlawanan dari Koalisi Merah Putih yang sewenang-wenang menentukan AKD," kata Aria yang ditemui di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).
Dengan adanya komisi tandingan ini, jelas Arya maka nantinya akan terbuka kesempatan untuk berdiskusi bagi kedua belah pihak demi menemukan jalan keluar atas permasalahan ini.
"Kalau ada dua begini 'kan nanti bisa duduk bareng, kita bisa tunjukkan bahwa cara-cara seperti ini nggak benar," sambungnya.
Aria mengatakan, kubunya benar-benar kecewa karena tidak mendapat jatah pimpinan komisi di DPR.
"Katanya enam atau lima? siapa yang menawarkan? Tidak ada penawaran kok, makanya kita minta ini diselesaikan dulu, masa dari 47 mereka mau sapu bersih semua, ada hidden agenda apa?," tanyanya.[hta/rmol]
KOMENTAR ANDA