
"Sudah banyak warga yang menjadi korban pohon tumbang. Mau sampai kapan hal ini terus dibiarkan. Kalau pendataan ini sejak awal dilakukan, pasti tidak akan seperti ini kejadiannya," ketusnya, Rabu (29/10/2014).
Lebih lanjut Surianto menambahkan, idealnya perawatan pohon apakah dalam bentuk pemangkasan, penebangan dan penanam pohon baru setiap hari dilakukan. Dinas Pertamanan jangan hanya fokus bongkar pasang taman yang ada di pulau jalan maupun taman lainnya yang terkesan ada nilai proyek di program tersebut.
"Untuk aktifitas itu kan sudah dianggarkan. Bukan sedikit anggarannya kan?, seharusnya bisa maksimal. Atau kalau tidak mampu menjalankan tugas, lebih baik mengundurkan diri saja," pungkasnya.
Untuk diketahui, di Kota Medan terdapat 450 ribu batang pohon yang tersebar diseluruh sudut jalan dan taman di Kota Medan. Sementara itu Dinas Pertamanan baru mendata jumlah pohon yang layak tebang kisaran 30-an batang, pasca tumbangnya pohon di Jl.Sudirman yang menelan korban rombongan pengantin baru asal Kota Pardagangan.[rgu]
KOMENTAR ANDA