post image
KOMENTAR
Pohon jenis Asam Jawa (Tamarindus Indica) yang tumbang dan menimpa 5 mobil di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah diduga akibat kondisi akar yang sudah tua. Pantauan dilokasi, akar-akar pohon yang tumbang tersebut seluruhnya sudah membusuk karena letak tumbuhnya yang sudah bermasalah dimana sekelilingnya merupakan bangunan beton dan aspal.

Warga sekitar mengaku, pohon tersebut sudah berkali-kali terlihat bermasalah dimana daun-daunnya tidak tumbuh lebat lagi. Namun mereka menyayangkan, indikasi pohon yang tidak sehat tersebut tidak terdeteksi oleh dinas pertamanan.

"Ini pasti bermasalah bang, karena pertumbuhan daunnya saja udah nggak beres, anehnya itu bisa lolos dari pemantauan dinas pertamanan," kata Amrul, warga yang bekerja pada salah satu cafe di lokasi tersebut, Senin (27/10/2014).

Warga sendiri mengaku serba salah setip kali menemukan pohon tua yang membahayakan mereka. Sebab, jika memotong sendiri, mereka akan dilaporkan kepada pihak berwajib. Disisi lain, jika meminta Dinas Pertamanan yang melakukannya, warga menurutnya harus membayar.

"Itu kemarin mereka (Dinas Pertamanan) minta Rp 18 juta agar mereka mau memotong pohon itu," kata warga menunjuk salah satu pohon didekat tempat hiburan karaoke keluarga tak jauh dari lokasi.

Sebelumnya, Sekcam Medan Petisah, Ilyam Chandra Simbolon mengaku, pihaknya sudah berkali - kali menyurati Dinas Pertamanan untuk segera melakukan pendataan terhadap pohon di Kota Medan yang tidak layak diwilayahnya, namun hingga saat ini

"Sudah berkali - kali kita surati untuk dilakukannya pendataan, tapi sampai sekarang belum ada tanggapan juga," katanya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel