Polsek Medan Baru mengamankan Balisokhi Laiya (25) dan Fangaro Ndruru (23) warga Nias yang ngekos di Jalan Jalan Bima Sakti, Kecamatan Medan Petisah di Jalan Gatot Subroto.
Keduanya diamankan lantaran mengaku sebagai anggota Denintel Kodam I/BB saat hendak merampok pasangan kekasih Yulita (22 ) warga Jalan Pintu Air VI , Kelurahan Simalingkar B dan Baren Astrada (24).
Informasi yang dihimpun, Minggu (26/10/2014) menyebutkan, kejadian ini bermula saat pasangan kekasih tersebut melintas di Jalan Gatot Subroto. Tepat di bundaran Majestik, pelaku memepet dan memukul helm korban dengan menggunakan mancis berpentuk pistol.
Tak terima diperlakukan seperti itu, korban melawan hingga terjadi aksi kejar-kejaran sampai kedepan Mapolsek Medan Baru dan meminta bantuan polisi.
"Dipepet dan dipukulnya aku. Tak terima aku pun tancap gas sampai didepan Polsek Medan Baru," katanya.
Melihat hal itu, petugas Polsek Medan Baru langsung mengamankan kedua pemuda itu. Selanjutnya, petugas juga menghubungi personil Denintel Kodam I/BB.
Personil Denintel Kodam I/BB yang mendapat informasi itu langsung turun ke Polsek Medan Baru guna mengecek kebenarannya.
"Ngga ada aku ngaku orang Denintel bang. Aku nyebutnya mau menghubungi Sitorus orang intel Kodam I/BB. Kalau pistol mancis itu tidak untuk apa- apa," ujarnya didepan anggota Denintel Kodam I/BB dan petugas Polsek Medan Baru.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Oscar S Setjo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
"Benar ada kejadian itu. Dari pemeriksaan, kejadian ini awalnya karena bersenggolan sepeda motor. Ada memang saudaranya orang Denintel Kodam I/BB. Mereka sudah berdamai dan sudah kita pulangkan. Korban juga tidak buat laporan ," katanya.[rgu]
KOMENTAR ANDA