Tingkatkan SDM, Dua Puluh Pelajar Kota Medan Belajar ke Korea

Demi meningkatkan Sumber Daya Manusia khususnya para pelajar di Kota Medan, Pemerintah Kota Medan dalam hal ini Dinas Pendidikan kembali melakukan serangkaian peningkatan SDM seperti pertukaran pelajar. Disamping meningkatkan pendidikan yang berkualitas, pertukaran pelajar ini sekaligus untuk menjalin kerja sama internasional dan membina hubungan baik antara Indonesia dan Korea khsusunya antara Kota Medan dengan Kota Gwangju.

Menurutnya, program pertukaran pelajar ini tidak hanya sebatas menjalin silaturahmi atau pertemanan pelajar antara negara, lebih dari itu pertukaran pelajar semacam ini juga diharapakan dapat berkontribusi bagi perdamaian, kemajuan dan kesejahteraan dunia, selanjutnya program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri para pelajar untuk bersaing derngan sekolah-sekolah yang ada di negara lain.

"Disini nantinya para pelajar mendapatkan motivasi dan bekal dalam mempersiapkan masa depannya. Pertukaran pelajar ini bisa menjadi modal untuk menjadikan pelajar yang cerdas, mandiri dan mudah beradaptasi dengan pelajar luar negara. Pergunakan kesempat yang baik ini, dan jaga nama baik bangsa serta jaga kesehatan," harap Eldin yang disampaikan Sekda Kota Medan Syaiful kemarin, Sabtu (27/10).

Ketua Sister City Kota Medan Bayu Fadlan mengatakan, kedua puluh pelajar asal Kota Medan yang diberangkat ke Kota Gwangju ini adalah sebagai duta bangsa. Untuk itu diminta tetap menjaga nama baik bangsa, tunjukkan jati diri sebagai bangsa yang berbudi santun, sopan dan ramah. Sehingga nantinya orang-orang luar negeri tertarik akan Indonesia khususunya Kota Medan.

"Saya mengucapakan selamat dan dapat beradaptasi disana. Sepuluang darsana nantinya dapat memberikan masukan dan pengalaman kepada pelajar lain dilingkungan sekolahnya masing-masing," pinta Bayu.

Sementara itu Kepala Bagian Hubungan Kerjasama antar kedua negara Rivai Nasution menjelaskan, pelajar yang mengikuti kegiatan pertukaran pelajar ini adalah setingkat SMA atau Aliyah dari beberapa sekolah di Kota Medan. "Sebelum diberangkatkan, para pelajar telah diberikan pembekalan diri. Dan program ini berlangsung dari 26 Oktober sampai 4 November 2014," pungkasnya. [hta]