Sikap segelintir ulama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang masih mendukung Suryadharma Ali (SDA) sebagai ketua umum partai mendapat kritikan. Padahal SDA sudah berstatus tersangka korupsi haji.
Direktur Indonesia Budget Centre (IBC), Roy Salam mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak sembarangan menetapkan seseorang sebagai tersangka karena sudah ada alat bukti yang kuat.
"Jelas-jelas tersangka korupsi haji oleh KPK. Selama ini tidak pernah ada yang lolos dari KPK," kata Roy kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Ia juga menyindir PPP secara organisasi tidak memiliki semangat anti korupsi. Buktinya, seorang tersangka korupsi masih didukung bahkan disanjung-sanjung. Seharusnya PPP menjadi pelopor reformasi politik dalam internal parpol.
"PPP ini berazas Islam, seharusnya kadernya malu dipimpin seorang tersangka. Dalam konteks ini, Partai Demokrat dan PKS lebih berani daripada PPP yang notabene berbasis agama. Kasusnya yang menimpa SDA juga masalah haji (agama)," sindirnya.
Seperti diketahui, KPK menetapkan SDA sebagai tersangka kasus dugaan korupsi haji tahun 2012/2013. Dalam kasus ini KPK juga mengajukan pencegahan ke luar negeri terhadap istri SDA dan sejumlah politisi lain.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA