post image
KOMENTAR
Banyak yang mengkhawatirkan riset situs Megalitikum Gunung Padang di Cianjur Jawa Barat, akan mengalami stagnasi karena perubahan politik. Kekhawatiran itu dibantah inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Gunung Padang, Andi Arief.

Menurut mantan Staf Khusus Presiden itu, segala sesuatu bisa saja terjadi, misalnya upaya penghentian atau pengambilalihan. Namun hal sebaliknya bisa juga terjadi, termasuk upaya percepatan riset.

"TTRM haqqul yakin riset ini akan semakin baik jalannya. Sejak awal tidak ada tendensi politik apa-apa dalam riset Gunung Padang ini. Hal yang ilmiah, baik data maupun fakta di lapangan, pada akhirnya akan menjawab munculnya pro dan kontra," ujar Andi Arief kepada RMOL, Sabtu (25/10/2014).

Andi menerangkan, hasil riset ini sudah empat kali dipresentasikan di forum internasional, dan 12 kali dalam forum ilmiah di dalam negeri. Menurutnya tidak ada istilah "no way out" dalam riset. Juga tidak ada masalah yang tidak ada penyelesaiannya. Peneliti TTRM maupun yang kontra tentu mengetahui bagaimana mencari penyelesaian riset di jalur riset.

"Mudah-mudahan upaya TTRM membuktikan semua hipotesanya juga akan diikuti oleh pihak yang kontra juga dengan membuktikan hipotesanya. Karena kedua belah pihak masing-masing memiliki hipotesa sendiri-sendiri," ungkapnya.

Dia tegaskan, kedua belah pihak dilarang menghambat pembuktian. Sehingga, pemenang yang sesungguhnya adalah kebenaran atau fakta itu sendiri. Kalau fakta sudah didapatkan, pertanyaannya kemudian sebesar apa manfaatnya buat masyarakat di luar soal sejarah, peradaban, dan pengetahuan lainnya.

"Mungkinkah upaya mendapatkan kesejahteraan warga sekitar Cianjur, Jawa Barat dan rakyat Indonesia seperti yang tertuang dalam Perpres 148 tertanggal 17 Oktober tahun 2014 tentang perlindungan, pengelolaan, penelitian dan pengamanan Gunung Padang bisa sesuai harapan? Kita tunggu hijrahnya Indonesia," tutup Andi Arief.[rgu/rmol] 

FOSAD Nilai Sejumlah Buku Kurikulum Sastra Tak pantas Dibaca Siswa Sekolah

Sebelumnya

Cagar Budaya Berupa Bangunan Jadi Andalan Pariwisata Kota Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Budaya