Pemko Medan tengah menjajaki tawaran kerjasama dengan Kota Durban, Afrika Selatan melalui bentuk sister city. Tujuannya untuk menghubungkan kekuatan dan potensi yang dimiliki Kota Medan dengan Kota Durban, baik itu bidang ekonomi, perdagangan maupun pariwisata. Melalui hubungan kerjasama ini nantinya, diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi kedua kota, terutama dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Demikian terungkap ketika Sekda Kota Medan Syaiful Bahri Lubis menerima kunjungan Direktur Afrika Ditjen Asia Afrika dan Afrika (Aspasaf) Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia, Lasro Simbolon di Balai Kota Medan, Jum'at (24/10/2014) kemarin. Menurut Lasro, kerjasama sister city ini ditawarkan untuk mengeksplore seluruh potensi dan keunggulan yang dimiliki Kota Medan. Untuk itulah pihak Kemenlu ingin meng-connect kan potensi dan keunggulan itu dengan negara fatner, salah satunya Afsel, khususnya Kota Durban. Apalagi keduanya sama-sama kota pelabuhan. Medan merupakan kota pelabuhan terbesar nomor empat di Indonesia, sedangkan Durban nomor tiga atau empat terbesar di Afsel.
Dipilihnya Afsel, jelas Lasro, lantaran ekonominya maju dan terkaya di Afrika, natural resource kuat, demokrasinya maju dan pendapatan perkapitanya pun cukup tinggi yaitu USD.12.000, sedangkan Indonesia baru mendekati USD.5.000.
"Untuk itulah melalui sister city, kita akan mendukung kerjasama di bidang ekonomi, penataan kota dan pariwisata. Sebab, kedua kota ini memiliki potensi pariwisata yang cukup kuat dan diandalkan. Di samping itu kerjasama di bidang perdagangan, sebab barang-barang dari Kota Medan banyak dikirim ke Afrika melalui Kota Durban. Kita pun meyakini Belawan ke depan akan menjadi pilar kekuatan ekonomi nasional," kata Lasro.
Menanggapi tawaran itu, Sekda Kota Medan didampingi Asisten Umum Ikhwan Habibi Daulay dan Asisten Pemerintahan Musadat Nasution serta sejumlah pimpinan SKPD, menyambut baik tawaran kerjasama dalam bentuk sister city dengan Kota Durban, Afsel. Semakin banyak menjalin kerjasama dengan kota-kota lain di dunia, Sekda yakin akan membuat Kota Medan semakin terkenal di dunia, sehingga banyak investor datang untuk berinvetasi.
"Apalagi Pemko Medan saat ini tengah berupaya menjadikan Medan sebagai salah satu global city di dunia. Salah satu upaya untuk mewujudkan itu dengan terus menjalin kerjasama dengan kota-kota lain di dunia. Di samping itu ingin mewujudkan high rise building setelah direlokasinya Bandara Polonia ke Bandara Kuala Namu. Jika ini terealisasi, bangunan di Kota Medan bisa dibangun sampai 50 tingkat," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA