post image
KOMENTAR
Diperkirakan sekitar 13 ribu lebih jemaah akan menghadiri dzikir dan doa bersama yang digelar Pemko Medan dalam rangka menyambut sekaligus memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 H di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu esok (25/10/2014). Pada acara tersebut, tausiah, zikir dan doa akan dipandu Al Ustadz H.M Tuah Sirai dan Al Ustadz Ahmad Wijayanto dari Jakarta.

Hal ini terungkap dalam rapat  terakhir persiapan menyambut Tahun Baru Islam yang dipimpin Asisten Umum (Asmum) Ikhwan Habibi Daulay didampingi Asisten Pemerintahan Musaddad Nasution di Balai Kota, Kamis kemarin (22/10/2014).

"Untuk dzkir dan doa bersama akan dipimpin oleh Al Ustadz H.M Tuah Sirait SAg. Termasuk,  kemungkinan dilaksanakannya Shalat Dhuha bersama. Setelah itu dilanjutkan dengan tausiah yang akan disampaikan Al  Ustadz Ahmad Wijayanto dari Jakarta," kata Ikhwan.

Dijelaskan Ikhwan, dzikir dan doa bersama ini akan digelar mulai pagi pukul 08.00 WIB. Untuk itu Ikhwan menghimbau kepada umat Islam yang ingin mengikuti dzikir dan doa bersama ini diharapkan datang ke Lapangan Merdeka sebelum pukul 08.00 WIB. Menurutnya, selain menyambut dan memeriahkan Tahun Baru Islam, kegiatan ini digelar agar Kota Medan selalu diberkati dan dilindungi Allah SWT sehingga tetap aman dan kondusif. Di samping itu dijauhi dari segala macam musibah maupun bencana.

Guna mendukung kelancaran pelaksanaan dzikir dan doa bersama, Ikhwan mengatakan  Dinas Perhubungan  Kota Medan akan berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Kota Medan untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi acara. Termasuk, menempatkan petugas untuk pengaturan parkir.

Sedangkan bagi Dinas Kebersihan kata Ikhwan, ditugaskan  untuk menurunkan petugas kebersihan guna membersihkan sampah usai pelaksanaan dzikir dan doa bersama agar kawasan Lapangan Merdeka kembali bersih seperti biasanya. Disamping itu menyediakan 3 unit mobil toilet  dengan ketersediaan air yang cukup.

"Untuk Dinas Kesehatan, ditugaskan menyediakan 3 unit mobil ambulans lengkap dengan tenaga medis beserta obat-obatan. Sedangkan Satpol PP bertugas mengamankan lokasi acara agar para jemaah bisa tenang dan khusuk selama mengikuti pelaksanaan dzikir dan doa bersama," pungkasnya.[rgu]

FOSAD Nilai Sejumlah Buku Kurikulum Sastra Tak pantas Dibaca Siswa Sekolah

Sebelumnya

Cagar Budaya Berupa Bangunan Jadi Andalan Pariwisata Kota Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Budaya