post image
KOMENTAR
Plt Bupati Tapanuli Tengah, Sukran Tanjung tetap ngotot bahwa dirinya tidak mengetahui adanya praktek suap yang dilakukan oleh Bonaran Situmeang, yang merupakan pasangan satu paket dengannya pada Pilkada Tapteng 2013 lalu.

Hal ini disampaikannya menjawab pertanyaan wartawan seputar kemungkinan dirinya juga terlibat dalam kasus suap untuk memenangkap pasangan mereka saat itu.

"Saya nggak tahu-menahu soal itu," ujarnya seusai menerima SK Plt Bupati Tapteng dari Gubsu Gatot Pujo Nugroho di Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan, Kamis (23/10/2014).

Menurutnya apa yang dilakukan oleh Bonaran merupakan tanggung jawabnya sendiri dan ia tidak ingin kasus tersebut dikaitkan dengannya.

"Kalau pidana, itu urusan masing-masing. Undang-undang kita menyatakan seperti itu. Begini, ya, itu urusan Pak Bonaran sendiri. Kalau saya misalnya berbuat salah, kan nggak ikut bupatinya bertanggung jawab. Kira-kira begitulah kasus Pak Bonaran ini," paparnya.

Diketahui, Sukran Jamilan Tanjung merupakan wakil dari Bonaran Situmeang pada Pilkada Tapanuli Tengah tahun 2013 lalu. Saat ini Bonaran ditahan KPK dalam kasus dugaan suap terhadap mantan hakim MK Akil Mochtar untuk mengurus sengketa pilkada agar memenangkan pasangan tersebut.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel