Wakil Ketua Gerakan Pemuda Anshor (GP Anshor) Sumut, Safrizal menuding, program Medan Berhias yang digaungkan Walikota Medan Dzulmi Eldin, hanya bentuk pencitraan semata. Fakta dilapangan menurutnya, masih banyak hal yang mengganggu keindahan Kota Medan sehingga membuat kata berhias tersebut menjadi tidak sesuai dengan tujuannya.
"Masih menjamurnya papan reklame di inti Kota Medan, membuat kota terbesar ke tiga di Indonesia ini pantas mendapatkan julukan 'Hutan Reklame'," katanya, Selasa (21/10/20140)..
Safrizal menyebutkan, Walikota Medan seharusnya menerapkan standarisasi ukuran serta lokasi yang boleh dipasang tiang reklame. Sehingga hal tersebut membuat penataan kota Medan semakin baik. Begitu juga dengan perawatan sejumlah taman yang dilakukan oleh Dinas Pertamanan, khususnya di pulau jalan yang selalu dibongkar pasang.
"Alangkah baiknya anggarannya dialihkan kepada pembukaan taman baru, sehingga Ruang Terbuka Hijau kita sesuai dengan ketentuan dari Badan Lingkungan Hidup (minimal 30%)," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA