Prosesi pergantian kepemimpinan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Joko Widodo patut dijadikan suri tauladan bagi pemimpin-pemimpin kedepan."Tonggak sejarah yang harus dipertahankan oleh kepemimpinan yang baru, seperti apa yang dilakukan transisi Pak SBY ke Jokowi. Pak SBY benar-benar menyiapkan yang terbaik untuk bangsa dan pemimpin baru," tegas Ketua DPP Partai Demokrat, Umar Arsal kepada wartawan di Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Fraksi Partai Demokrat pun, kata Umar, turut bangga mengikuti pelantikan Jokowi hingga pelepasan SBY menuju kediaman pribadinya di Cikeas.
"Kita dengan teman-teman Fraksi PD semua ikut hadir menghantarkan Pak SBY. Kalau di Istana Jokowi disambut warga, di Cikeas juga Pak SBY disambut luar biar oleh warga, kader dan simpatisan, sungguh luar biasa," beber Umar.
Menurut Umar, SBY seorang tokoh demokrasi yang hebat. Meski sudah selesai masa tugasnya menjadi Kepala Negara, SBY tetap memberikan sumbangsih pemikirannya untuk bangsa.
Makanya, seluruh kader Demokrat pun mendorong agar SBY saat ini turut aktif menyumbangkan pemikiran briliannya tersebut pada dunia Internasional. Hal tersebut menurut Umar bisa membawa nama baik bangsa dan negara ke dunia luar.
Menurut Umar, di Cikeas semalam, SBY memberikan sambutan bahwa dirinya memang ditunggu rekan-rekannya di dunia Internasional.
"Saya akan sumbangkan ilmu dan pemikiran 30 persen untuk dunia internasional, 70 persen untuk bangsa, termasuk membesarkan Partai Demokrat. Jadi kader jangan khawatir," demikian Umar yang menirukan ucapan SBY.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA