Indeks harga saham gabungan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, ditutup menguat sebesar 11,58 poin (0,23 persen) ke posisi 5.040,53, merespons positif pemerintahan baru. Respon positif ini diprediksi akan terus berlanjut setelah nantinya Presiden baru, Joko Widodo menetapkan nama-nama menteri di kabinetnya.
"Investor masih merespon positif," kata Kepala BEI Perwakilan Medan, M Pintor Nasution, Selasa (21/10/2014).
Pintor menyebutkan, respon lebih positif lagi akan terjadi jika Jokowi akhirnya menetapkan orang-orang dari kalangan profesional dalam susunan kabinetnya.
"Investor akan merespon lebih positif lagi kalau misalkan nama-nama menteri di Kabinet Jokowi-JK adalah orang-orang yang punya latara belakang professional dan pengalaman yang kompten di bidangnya," tambahnya.
Data pasar modal pada sehari yang lalu, tercatat investor asing membukukan beli bersih (foreign nett buy) sebesar Rp760,617 miliar. Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 240.814 kali dengan volume mencapai 4,18 miliar lembar saham senilai Rp6,14 triliun. Efek yang mengalami penguatan sebanyak 192 saham, turun sebanyak 127 saham, dan tidak bergerak nilainya 84 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 47,05 poin (0,20 persen) ke 23.070,26, indeks Nikkei naik 578,72 poin (3,98 persen) ke 15.111,23, dan Straits Times menguat 19,82 poin (0,62 persen) ke posisi 3.186,81.[rgu]
KOMENTAR ANDA