Ratusan nelayan tradisional membakar jaring pukat gerandong di depan Pos TNI AL Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Minggu (19/10/2014) malam sekira pukul 20.00 WIB.
Kapolres Batu Bara AKBP Japerson Parningotan Sinaga SIK melalui telepon, Senin (20/10/2014) siang menjelaskan, awalnya sekira pukul 17.00 WIB terjadi kesalahpahaman antara nelayan tradisional (pukat jaring) dan pukat gerandong disebabkan pukat gerandong menabrak pukat jaring di perairan Batu Bara.
Pasca insiden tersebut, pukat jaring yang lain secara beramai-ramai mengejar pukat gerandong. Karena kecewa mereka memotong paksa jaring pukat gerandong yang sandar di Tangkahan Pajak Kerang, Kecamatan Tanjung Tiram.
Masih menurut Sinaga, kemudian sekira pukul 20.00 WIB, massa nelayan pukat jaring yang berjumlah lebih kurang 200 org membawa jaring pukat gerandong tersebut ke depan Pos TNI AL Tanjung Tiram dan membakar jaring pukat gerandong.
Kejadian pembakaran jaring pukat gerandong tersebut juga karena nelayan tradisional merasa kecewa sebab pukat gerandong masih beroperasi di perairan Batu Bara, pungkas Sinaga.[rgu]
KOMENTAR ANDA