Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ditengarai makin kuat merapat ke Koalisi Indonesia Hebat. Dengan begitu, partai Kabah akan mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) lima tahun ke depan.
Terkait, terpilihnya Sekjen PPP Romahurmuziy alias Romi sebagai ketua umum dalam Muktamar ke-VIII yang digelar di Surabaya beberapa waktu lalu.
"Makin jelas arah PPP. Di bawah Romi, Jokowi tampaknya akan lebih mudah menggandeng PPP dalam pemerintahan sekaligus dalam barisan KIH," kata pengamat politik dari Indostrategi Research and Consulting Andar Nubowo saat dihubungi wartawan, Minggu (19/10/2014).
Dia menilai, bergabungnya PPP ke kubu Jokowi dapat merubah peta politik di parlemen. Setidaknya, kekuatan Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih seimbang.
Namun begitu, PPP masih tetap menjadi rebutan dua kubu koalisi yang ada. Mengingat, kekuatan partai ini sendiri terbelah dengan adanya dua struktur kepengurusan. Tetapi, hal itu bergantung pada tawaran politik yang paling menarik.
"Ini memberi peluang politik bagi Jokowi untuk meminang PPP. Jika Jokowi tidak meminang segera dan di satu sisi KMP memberi tawaran yang konkrit, PPP masih bisa balik ke KMP," jelas Andar.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA