Salah satu hobi baru “manusia modern” tidak hanya di perkotaan tetapi juga sudah merambah hingga ke kawasan di luar perkotaan adalah foto selfie bersama-sama. Oleh sebagian kalangan ini juga disebut sebagai foto groufie.
Awal tahun ini, sejumlah ahli di Amerika Serikat berpendapat sensasi selfie atau groufie bisa berakibat buruk bagi kesehatan kulit kepala dan rambut. Selfie dan groufie belakangan diduga sebagai salah satu metode paling efektif yang dimanfaatkan kutu rambut untuk menyebar dan memperbesar populasi.
Pendapat ini misalnya, disampaikan seorang ahli kutu yang memiliki dua pusat perawatan kulit kepala dan rambut di Kalifornia, Mary McQuillan. Menurut dia, ada indikasi terjadi peningkatan penyebaran dan populasi kutu rambut yang dramatik di kalangan generasi muda penggemar selfie dan groufie.
Ini dimungkinkan karena dalam foto selfie beramai-ramai semua kepala kerap saling bertemu satu sama lain.
“Kutu rambut menyebar dengan kontak kepala dan kepala,” ujar dia seperti dikutip dari Dailymail.
“Kutu tidak lompat atau terbang. Anda sebenarnya hanya menyentuhkan kepala )dengan kepala orang lain),” sambungnya.
McQuillan mengatakan setiap anak muda yang menjalani perawatan kulit kepala dan rambut di tempatnya mengaku memiliki hobi foto selfie beramai-ramai. Bahkan hampir setiap hari. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA