Masyarakat Sumatera Utara, khususnya pendukung Jokowi-JK dihimbau untuk tidak menggelar syukuran dalam bentuk konvoi maupun pesta rakyat yang berlebihan saat merayakan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla yang dijadwalkan berlangsung 20 Oktober 2014 mendatag.
Himbauan ini disampaikan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Ekp Hadi Sutedjo, usai memimpin apel Pengamanan Wilayah Sumut jelang Pelantikan Presiden Terpilih 2014, di Lapangan Merdeka, Medan (17/10/2014).
"Kita minta apapun bentuk apresiasi mereka tidak dilakukan dengan konvoi-konvoi maupun pesta rakyat yang berlebihan, karena itu berpotensi memicu gesekan antar simpatisan," katanya.
Kapolda menyebutkan, sejauh ini belum ada pihak-pihak yang melapor untuk menggelar konvoi maupun pesta rakyat berkaitan dengan pelantikan tersebut. Pihak kepolisian sendiri menurutnya tetap mentolerir jika kegiatan-kegiatan kemasyarakatan tersebut dilakukan dengan tidak mengganggu fasilitas umum.
"Kita akan mengamankan acara-acara rakyat, tapi itu tadi jangan berlebihan," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA