Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Agustoni mengatakan tanaman petani yang berada pada 7 kecamatan di Kabupaten Karo terancam gagal panen. Tanaman-tanaman tersebut mengalami kerusakan berat hingga ringan akibat tertutupi abu vulkanik Sinabung.
"Lebih dari 1600 hektar sudah mengalami rusak berat, diperkirakan jumlah produksi bisa berkurang hingga 50 persen," katanya, Kamis (16/10/2014).
Agustoni menambahkan, luas lahan pertanian yang mengalami kerusakan terus bertambah akibat erupsi Sinabung yang terus terjadi. Berdasarkan data yang mereka catat, saat ini luas lahan pertanian yang mengalami kerusakan sudah mencapai 3.400 hektar. Jumlah ini bertambah dari data sebelumnya yakni sekitar 2.924 hektar.
"Tanaman yang mengalami kerusakan didominasi holtikultura," ungkapnya.
Data yang disampaikan, lahan-lahan pertanian tersebut terdapat pada 7 kecamatan yakni Kecamatan Tiganderket, Kecamatan Payung, Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Berastagi dan Kecamatan Dolat Rayat.
"Saat ini kami (Dinas Pertanian-red) masih mengkaji dan memohon bantuan kepada pemerintah provinsi dan pusat. Karena anggaran di Kabupaten Karo ini tidak tersedia," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA