MBC. Masuknya nama Direktur World Bank Sri Mulyani Indrawati (SMI) sebagai salah satu kandidat menteri kabinet Joko Widodo (Jokowi) dinilai wajar.
Tokoh politik Rachmawati Soekarnoputri menggangap hal itu sebagai bukti bahwa pemerintahan Jokowi yang segera berjalan ditunggangi kepentingan asing.
"Itu bukti bahwa pemerintahan rezim yang baru ini mengakomodir rezim liberal," katanya dalam jumpa pers di kediaman, Jalan Jati Padang Raya, Jakarta, Rabu (15/10).
Menurut Rachma, kebijakan pro asing yang mengekor pemerintahan Jokowi akibat amandemen UUD 1945 ulah Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri.
"Ini akibat konstitusi kita yang diubah, membuka peluang masuknya asing makin besar. Jadi, wajar kalau ada pelibatan pihak asing di pemerintahan mendatang," jelasnya.
Pendiri Partai Pelopor itu memastikan, Indonesia sudah berada di tepi jurang kehancuran atas dominasi pemodal asing dalam segala sektor. Karena itu perlunya pengembalian konstitusi negara kepada bentuk semula.
"Kita harus kembali ke UUD 1945. Karena semua peristiwa yang terjadi selama ini akibat konstitusi kita yang sangat liberal," demikian Rachma.[hta/rmol]
KOMENTAR ANDA