Kejahatan semakin tak terkendali. Tak hanya menyantroni harta pribadi maupun kelompok, pencurian juga menimpa institusi milik negara.
Sebuah sekolah di Jalan Adam Malik, Selasa (14/10) malam harus kehilangan sejumlah properti koleksi milik negara. SMP Negeri 7 dibobol maling dan mengakibatkan hilangnya 3 unit CPU, 1 unit Laptop serta uang kas senilai Rp 1 juta.
Diduga pelaku pencurian lebih dari satu orang.
Informasi yang dihimpun, pencurian ini diketahui oleh istri penjaga sekolah SMP Negeri 7, Nur Nasution yang mendengar suara langkah kaki di langit-langit kamar mandi Tata Usaha sekolah itu.
"Istri saya yang mengetahui dan bilang ada dengar jejak kaki. Disitu, saya langsung ke ruangan Tata Usaha untuk memeriksanya dan saya lihat asbesnya sudah dirusak," katanya.
Melihat kejadian itu, Nur langsung menghubungi kepala sekolah, Mahmut Rangkuti.
"Begitu mengetahui asbes dirusak, saya langsung memanggil Kepala Sekolah. Oleh kepala sekolah lalu menghubungi Polsek Medan Barat," jelasnya.
Polsek Medan Barat dan tim Inafis Polresta Medan yang mendapat kabar itu langsung turun ke lokasi kejadian dan melakukan penyisiran.Namun, para pelaku yang mengambil peralatan sekolah sudah keburu kabur bersama barang bawaannya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, AKP Simeon saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
"Benar dan korban sudah buat laporan. Kasus ini masih kita lidik," jelasnya. [hta]
KOMENTAR ANDA