Ketua Masyarakat Relawan Indonesia, Susanto mengatakan sejauh ini Pemkab Karo masih mengabaikan instruksi dari Gubernur Sumatera Utara untuk membantu penyiraman tanaman milik petani di Kabupaten Karo yang diselimuti oleh abu vulkanik dari Gunung Sinabung.
Dalam perbincangan dengan medanbagus.com, sesaat lalu, Rabu (15/10/2014), Susanto mengaku belum ada satupun aktivitas penyiraman tanaman dari abu vulkanik khususnya pada 4 Kecamatan yang mengalami dampak terparah akibat abu vulkanik tersebut.
"Pagi ini belum ada aktivitas penyiraman tanaman petani," katanya.
Sutanto menambahkan, sejauh ini pihak Pemkab Karo masih mengutamakan penyiraman terhadap fasilitas-fasilitas umum yang terdapat pada desa-desa yang terdampak abu vulkanik tersebut. Penyiraman-penyiraman yang dilakukan yakni terhadap tempat ibadah, sekolah, jambur dan jalan, serta pembagian masker kepada anak-anak sekolah.
"Kerusakan tanaman sudah semakin parah," ungkapnya.
Diketahui, seluas 2.924 hektar lahan pertanian petani di Kabupaten Karo tertutupi abu vulkanik. Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho sendiri sempat menginstruksikan agar Pemkab Karo membantu petani untuk menyiram permukaan tanaman agar terhindar dari kerusakan. Namun sejauh ini, upaya tersebut belum dilakukan.[rgu]
KOMENTAR ANDA