Sejak awal kubu Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali (SDA) mengatakan, Muktamar yang akan dilakukan kubu M Rohamurmuzy (Romi) pada 15-18 Oktober di Suarabaya, adalah ilegal.
Karena melanggar konstitusi, baik AD/ART PPP dan UU No. /2011 tentang Partai Politik, kubu SDA memastikan bakal absen di Muktamar Surabaya itu.
"Ya nggak mungkin hadir. Muktamar itukan melanggar konstitusi partai dan negara," kata Ketua DPP PPP Fernita Darwis, Rabu (15/10/2014).
Ia pun tidak paham, kalau sampai Muktamar ilegal tersebut akan dihadiri pendukung Jokowi-JK.
"Nggak tahu, saya nggak paham. Tanya mereka lah," tandas Fernita.
Wakil Ketum PPP Emron Pangkapi mengklaim Muktamar Surabaya rencananya dihadiri petinggi parpol Koalisi Indonesia Hebat (KIH), pendukung Jokowi-JK. Mereka yang bakal hadir di antaranya adalah; Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketum NasDem Surya Paloh dan Ketum Hanura Wiranto. Sementara kehadiran Joko Widodo masih menunggu konfirmasi.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA