Petugas Dinas Kebersihan Kota Medan mengadu ke para wartawan yang bertugas di DPRD Medan. Hal ini disebabkan anggota dewan yang diharapkan sebagai tempat curhatan masyarakat, tidak satupun berada di gedung dewan.
Marojahan Siahaan yang ditemani bagian Operasional Dinas Kebersihan Kota Medan Tiominar Siahaan dan Franky Simanjuntak ini menceritakan perihal kekecewaanya kepada sejumlah wartawan. Marojahan menuturkan, dirinya yang bertugas sehari-hari di Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kec.Medan Denai ini mengaku jasanya tidak dibayarkan mandor kebersihan Asrul Padli Pohan. Alasan sang mandor, dirinya sudah digantikan oleh Maralohot Pohan.
"Gaji gak dikasih, alasan mandor sudah digantikan orang lain. Padahal selama ini saya yang bekerja, menggantikan Dikson Simanungkalit yang sedang terabring sakit, bukan si Maralohot," ungkapnya kepada medanbagus.com, Selasa (14/10/2014).
Lebih lanjut Marajohan menjelaskan, dari Januari hingga Agustus dirinya masih menerima honor atas nama Dikson Simanungkalit. Sebab, untuk membuat surat pengganti harus menyetorkan sejumlah uang kepada Dinas Kebersihan.
"Aku dimintai uang Rp2 juta untuk ditetapkan sebagai petugas kebersihan di Jl.Pancasila menggantikan Dikson Simanungkalit. Mana ada uangku segitu. Kurasa mandor yang bermain bang. Aku cuma berharap gajiku bulan September dibayarkan mandor," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA