Pihak BMKG Wilayah I Medan mendeteksi sekitar 402 titik panas (hotspot) di seluruh wilayah Sumatera pada pagi ini, Senin (13/10/2014). Berdasarkan pantauan satelit Terra dan Aqua, jumlah titik panas tersebut sebagian besar terdapat di Sumatera Selatan yakni sebanyak 324 titik.
"Sebagian lainnya tersebar di beberapa provinsi lain di Sumatera," kata Staff BMKG Wilayah I Medan, Cristina.
Efek dari titik panas tersebut menurut Cristina menyebabkan potensi kabut asap tetap tinggi di beberapa wilayah, termasuk Sumatera Utara, sebab arah angin berhembus dari arah Tenggara ke Timur.
"Untuk Sumatera Utara sendiri ada potensi, namun tidak terlalu signifikan. Yang paling berpotensi mungkin pada daerah bagian Sumut bagian selatan seperti Sidimpuan, Mandailing Natal," ungkapnya.
Di Kota Medan sendiri meski terlihat berkabut, hal ini menurut Cristin lebih disebabkan cuaca yang berawan. Hujan yang turun pada malam tadi turut meredam efek asap sehingga pagi ini kabut asap tidak terdeteksi.[rgu]
KOMENTAR ANDA