Koalisi Merah Putih (KMP) memastikan diri telah menguasai parlemen, yakni unsur pimpinan DPR dan MPR.
Namun, KMP membantah jika dibilang penguasaan terhadap parlemen sebagai upaya menjegal pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
"Kami sebagai wakil rakyat ingin memastikan kalau Jokowi merealisasikan janji-janji kampanyenya terhadap rakyat," ungkap Wakil Sekjen Partai Gerindra Rachel Maryam seperti yang dilansir Kantor Berita Politik Rakyat Merdeka Online, Jumat (10/10).
Dia menjelaskan, penguasaan KMP di MPR juga untuk memastikan dan menjaga agar pemerintahan Jokowi berjalan dengan pedoman Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
"Jokowi dan pendukungnya tidak seharusnya punya kekhawatiran berlebihan terhadap KMP yang menguasai parlemen," kata Rachel.
Karena itu, dia berharap Jokowi beserta kabinet pilihannya fokus menjalankan tugas sebagai pemerintah dengan sebaik-baiknya
"Kalau kebijakan yang dihasilkan nanti adalah kebijakan yang pro rakyat dan sesuai dengan nilai-nilai dasar Pancasila, UUD 1945, dan NKRI, tentunya tidak ada alasan bagi KMP untuk tidak mendukung," beber Rachel.
"Sebaliknya, kalau kebijakannya tidak pro rakyat dan bertentangan dengan prinsip-prinsip Pancasila dan UUD 1945, apalagi sampai mengancam NKRI maka KMP menjadi yang terdepan untuk mengkritisi secara keras," tegas mantan bintang sinetron Strawberry itu. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA