Belasan mahasiswa yang menamaan diri Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumatera Utara(Gerbraksu) melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sumatera Utara. Aksi unjuk rasa ini dilakukan untuk mendesak agar Gubernur Sumatera Utara dan Wakil Gubernur Sumatera Utara fokus merealisasikan janji mereka yang disampaikan saat kampanye Pilgubsu 2013 lalu.
Pengunjuk rasa menilai, isu pecah kongsi diantara keduanya telah dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mengabil keuntungan dengan menebar isu seputar korupsi. Padahal tanpa disadari, hal tersebut membuat situasi di Sumatera Utara menjadi tidak kondusif dan agenda pembangunan menjadi mandek.
"Kami menggagas agar dibentuk forum rekonsiliasi antara gubernur dengan wakil gubernur," teriak Koordintor Saharudin, di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Kamis (9/10/2014).
Selain mendesak agar dibentuk forum rekonsiliasi, para pengunjuk rasa juga mendesak agar Pimpinan DPRD Sumatera Utara menandatangani fakta integritas untuk bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, transparan dan akuntabel. Agar DPRD tidak lagi dicap sebagai lembaga yang ikut korup.
"Segera laksanakan koordinasi dan klarifikasi antara Pimpinan DPRD dengan Muspida Plus jika dimungkinkan juga diundang KPK terkait dengan transparansi penanganan kasus korupsi," teriak mereka.[rgu]
KOMENTAR ANDA