Suasana Diskotik Super, Jalan Nibung I, Kecamatan Medan Petisah, Kamis ( 9/10/2014) tiba-tiba gaduh. Di tengah hingar bingar dentuman musik, seorang pengunjung Siti Hawa ( 40)
Warga Marelan, Aden Sari , Lingkungan 17, Kecamatan Hamparan Perak tewas dibangku tempat duduknya.
Diduga, wanita ini tewas karena over dosis karena menenggak narkoba, sebab dari mulut korban terlihat berbuih.
Informasi yang dihimpun, peristiwa ini bermula saat korban bersama temannya Supriati (45) warga Tanjung Morawa dan beberapa teman lelakinya masuk ke diskotik tersebut.
Saat sedang asyik menikmati dentuman musik, tubuh wanita dengan dua cucu ini tiba - tiba kaku diatas tempat duduknya. Teman-temannya berupaya menolong namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Jenazahnya sendiri langsung dievakuasi ke RSU Sarah oleh pihak pengelola.
Sementara, pihak Polsek Medan Baru dan tim Identifikasi Polresta Medan yang mendapat kabar itu turun kelokasi kejadian. Namun sayang, polisi yang datang ke lokasi tidak melakukan olah tempat kejadian perkara dan tidak memasang garis polisi ( police line).
Teman korban, Supriati mengaku jika korban bekerja sebagai karyawan di cafe one hundred di Tanjung Morawa sebagai .
"Kerja disana bang, tadi kami disini sama kawan-kawan. Dalam seminggu, ada beberapa kali kami ke diskotik itu," jelasnya.
Pantauan di rumah Sakit Sarah, suami dan kerabat korban berdatangan untuk membawa jenazah korban untuk disemayangkan.
Bahkan, suami korban Marjuki mengaku tidak mengetahui bahwa istrinya kerja di cafe tersebut.
"Dia bilang kerjanya sebagai karyawan rumah makan didaerah Batang Kuis. Udah sebulan kerja disana dan dia sendiri yang mau kerja untuk menambah penghasil keluarga. Tak tau saya rupanya ia kerja seperti itu " jelas suami korban yang berprofesi sebagai buruh bangunan ini.[rgu]
KOMENTAR ANDA