Untuk memastikan calon-calon menterinya memiliki rekam jejak yang baik, Presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi akan melibatkan Korupsi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK).
"Nanti kalau sudah semua kementerian terisi, nama-nama menteri baru saya panggil. Kemudian mereka ke KPK, lalu baru ke PPATK," ujarnya di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (9/10/2014).
Namun, Jokowi enggan menyebutkan nama-nama calon menterinya yang dikabarkan telah menjalani fit and proper test pada akhir September lalu, itu.
"Tidak bisa saya sebutkan," ucapnya.
Ia hanya berjanji bahwa menteri yang akan duduk di kabinetnya benar-benar bersih dan terhindar dari korupsi.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA