post image
KOMENTAR
Puluhan buruh pabrik kompor, PT Hockindo Citra Lestari dihadapkan dengan belasan preman saat melanjutkan aksi unjuk rasa didepan rumah bos perusahaan, Aliong, di Jalan Juanda No 39, Medan Polonia.

Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi-aksi sebelumnya yang dilakukan oleh buruh karena tidak terima di PHK sepihak dan menuntut agar perusahaan mempekerjakan mereka kembali

"Kami hanya minta agar kami dipekerjakan kembali, sudah 4 bulan kami tidak bisa ngapa-ngapain," kata salah seorang koordinator mereka, Farida, Rabu (8/10/2014).

Pantauan dilokasi, massa pengunjuk rasa yang didominasi oleh kaum ibu-ibu dan buruh perempuan tersebut beberapa kali diprovokasi oleh para preman yang berjaga di depan rumah Aliong. Aksi saling dorong beberapa kali terjadi sehingga membuat suasana memanas. Namun aksi tersebut berhasil diredam oleh petugas kepolisian yang turun ke lokasi.

Diketahui, aksi unjuk rasa ini berawal dari  PHK terhadap 669 buruh pada 6 Juni 2014 lalu. Para pekerja menilai  PHK yang dilakukan PT Hockinda Citralestari tidak sah dengan alasan, pihak perusahaan tidak memberikan hak-hak buruh yang di-PHK sesuai peraturan berlaku. Mereka pun meminta agar dipekerjakan kembali, dengan syarat pihak perusahaan memenuhi hak-hak normatif buruh, seperti menuntut pembayaran kekurangan upah sejak Tahun 2012, serta upah selama 669 buruh selama tidak diberi izin masuk bekerja pasca PHK.

Pihak perusahaan sendiri menolak mempekerjaan mereka kembali dengan alasan, buruh tersebut tidak memiliki itikad yang baik dalam bekerja.

"Tidak benar kami memecat sepihak, hanya saja kami (perusahaan) tidak mau mempekerjakan kembali mereka-mereka (buruh-red) yang dinilai tidak punya etikat baik dalam bekerja. Yakni, mereka yang masuk dan keluar kerja sesuka hatinya saja, sementara bagi mereka yang benar-benar bekerja akan tetap kami terima untuk bekerja," ungkap Direktur Opersional PT Hiockinda Citra Lestari (HCL), Sugimin.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel