Mau dibolak-balik bagaimanapun, konstelasi di Parlemen tidak akan membuat Koalisi Indonesia Hebat (KIH) mampu mengimbangi dominasi Koalisi Merah Putih (KMP) dalam menentukan pimpinan DPR dan MPR.
Demikan disampaikan ilmuwan politik, Muhammad AS Hikam, dalam opini yang ditulisnya d halaman Facebook pribadinya. Menurut dia, KMP di DPR RI sudah jelas melakukan sapu bersih posisi pimpinan, yang kemudian nanti akan dilanjutkan dengan mengambil posisi Ketua badan-badan kelengkapan DPR.
"Di MPR, kendati sekarang masih belum diputuskan, KMP saya yakin juga akan menyapu bersih pimpinan MPR melalui paket yang diajukannya. Unsur DPD memang akan diakomodasi, karena hal itu merupakan aturan yang baku," terangnya.
Dia menilai, upaya KIH agar Oesman Sapta Odang (Oso) yang adalah wakil dari DPD RI menjadi Ketua MPR, kemungkinan besar akan kandas.
"KIH menjadi korban dari strategi yang digelarnya sendiri. Saya sepakat dengan Hajriyanto Y. Tohari, mantan Wakil Ketua MPR sebelumnya, yang mengatakan bahwa kekalahan PDIP Cs di Parlemen adalah karena terlalu pede dan inkonsitensi," jelasnya.
Kepercayaan diri PDIP yang berlebihan, dengan tidak mau mengakomodasi parpol-parpol KMP yang potensial dalam Kabinet, akhirnya harus dibayar mahal dengan kehilangan sekutu di Parlemen.
Apalagi dengan manuver Partai Demokrat yang kini semakin nyata memihak KMP. Demokrat yang sudah kebagian posisi Wakil Ketua DPR belum tentu akan puas. Bisa jadi malah ingin mengajukan anggotanya menjadi Ketua MPR. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA