Ratusan Mahasiswa Forum Mahasiswa Penyelamat Aset Negara Sumatera Utara melakukakan aksi blokir jalan di depan gedung Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Jalan AH Nasution Medan. Mereka melakukan aksi blokir jalan dengan membakar ban di tengah badan jalan setelah permintaan mereka untuk menghadirkan kepala kejaksaan negeri medan tidak diindahkan.
Koordinartor Aksi, Bobby Purnandi, sebelumnya melakukan orasi diluar gedung kejatisu meneriakan orasi tentang pertumbuhan perekonomian Sumatera Utara yang begitu buruk dan masih banyak jumlah keluarga miskin karena permasalahan Dana Bantuan Daerah (DBD) dan Dana Bagi Hasil (DBH) kepadda Kabuaten Kota belum terselesaikan sampai saat ini.
"Ini membuat pertumbuhan Kabupaten semakin lamban. Maka dari itu kami memohon agar Kejatisu bersifat independen. Terbuka kepada masyarakat dalam dugaan korupsi DBH dan DBD yang melibatkan Gubsu," ujar Boby.
Dalam aksinya, massa meminta Kejatisu segera mengeluarkan surat penyidikan kepada Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan menetapkannya sebagai tersangka atas kasus DBD dan DBH.
Aksi sempat diwarnai ketegangan antara pengunjuk rasa dengan petugas kepolisian. Hal ini karena pengunjuk rasa memicu kemacetan dengan membakar ban di badan jalan AH Nasution.[rgu]
KOMENTAR ANDA