post image
KOMENTAR
Pemko Medan menerima 3 unit truk jenis Truk yang berfungsi untuk mengangkut sampah di Kota Medan yang mencapai 15.000 ton setiap harinya. Bantuan ini diberikan tiga perusahaan yang tergabung dalam Wilmar Group, yakni PT Multi Mas Nabati Asahan, PT Sinar Alam Permai dan PT Wilmar Nabati Indonesia.

Menurut Eldin, tiga truk tersebut akan digunakan untuk membantu operasional Dinas Kebersihan dalam mengangkut sampah di Medan. Pasalnya dengan sarana dan prasarana yang terbatas saat ini, Dinas Kebersihan belum maksimal untuk mengangkut sampah yang dihasilkan warga.

"Keterbatasan sarana dan prasarana selama ini menyebabkan jangkauan pelayanan kebersihan belum sepenuhnya bisa  mencakup seluruh wilayah Kota Medan dengan sistem yang regular, dalam arti seluruh sampah dapat dikumpulkan untuk selanjutnya dibawa ke tempat pembuangan sementara (TPS) dan tempat pembuangan akhir (TPA)," kata Eldin.

Guna mengatasi sampah yang ada, sambung Eldin, pihaknya mendorong pengelolaan sampah dengan system 3R (Reduce, Reuse dan Recyle). Melalui cara ini sampah yang diproduksi masyarakat dapat diolah ditingkat lingkungan  maupun didaur ulang. Sehingga dapat menghasilkan berbagai produksi ekonomis sekaligus menambah pendapatan masyarakat.

Selanjutnya Eldin mengungkapkan, sampah yang ada tidak hanya diproduksi oleh rumah tangga saja, tetapi juga berbagai aktifitas sosial ekonomi kota, termasuk usaha industri, perdagangan maupun yang lainnya. Untuk itulah guna mengatasi sampah yang dihasilkan ini, tentunya membutuhkan dukungan yang seluas-luasnya dari seluruh stakeholder yang ada.

Sementara itu Kadis Kebersihan Kota Medan Endar Sutan Lubis menyebutkan, idealnya masing-masing kelurahan memiliki 2 unit truk pengangkut sampah. Sedangkan jumlah truk yang dimiliki Dinas Kebersihan saat ini sekitar 198 unit. Dari jumlah itu tidak seluruhnya dalam kondisi baik, ada beberapa truk yang setiap minggunya harus masuk bengkel guna menjalani perbaikan. Sementara truk bantuan ini, rencananya dipergunakan untuk kendaraan Unit Reaksi Cepat (URC), khusus melayani keluhan warga akibat sampah yang tidak terangkut mobil dinas kebersihan.

Setelah menerima kunci, Eldin beserta perwakilan Wilmar Group MP Tumanggor menguji kendaraan tersebut satu persatu, termasuk menguji sistem hidrolik bak mobil.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel